Sufriyadi, Syam (2022) Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terbentuknya Sedimendi Muara Sungai Kota Balikpapan. Jurnal EnviScience (Environment Science), 6 (2): 2. pp. 124-136. ISSN E-ISSN: 2715-0046, P-ISSN: 2597-9612
Jurnal Dosen.pdf
Download (499kB) | Preview
Abstract
Teluk Balikpapan merupakan muara dari sungai-sungai besar yang berpotensi menerima berbagaiancaman kerusakan lingkungan diantaranya adalah pendangkalan oleh akibat sedimentasi. Selain itu karena letaknya, maka kondisi muara sungai ini tidak terlepas dari pengaruh daerah atasnya (upland) serta berdampak pada ekosistem yang berada pada wilayah pesisir dan sekitarnya. Demikian pula dengan konversi lahan untuk kepentingan industri dan jasa tersebut menjadi indikasi akan terjadinya penurunan kualitas lingkungan dan merupakan sumber potensi sedimentasi yang akan berdampak pada daerah aliran sungai yang bermuara di Teluk Balikpapan.Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui faktor dominan yang mempengaruhi terbentuknya sedimen pada muara sungai di Teluk Balikpapan, (2) Mengetahui tingkat sedimentasi di Sungai Somber, Wain, Tengah, Berenga,dan Tempadung, (3) Mengetahui kualitas air dan kualitas sedimen dasar perairan di muara Sungai Somber, Wain, Tengah, Berenga, dan Tempadung. Penelitian dilaksanakan di 5 (lima) stasiun muara sungai yakni di muara Sungai Somber, Wain, Tengah, Berenga, danTempadung Teluk Balikpapan. Metode yang digunakan adalah dengan menganalisis paramater oseanografi (Arah dan kecepatan arus, pasang surut, bathimetri, salinitas, pH, angin, curah hujan, dan debit air), analisis sedimen dasar (Tekstur sedimen, bentos, redoks potensial) dan sedimen suspensi (TSS). Tahapan penelitian terdiri dari tahap persiapan, pengumpulan data, dan analisis data. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa : (1) Faktor dominan yang mempengaruhi terbentuknya sedimen pada muara sungai di Teluk Balikpapan adalah arus perairan oleh fluktuasi pasang surut yang menyebabkan tercampur dan terendapkannya sedimen di dasar perairan, (2) Tingkat sedimentasi tertinggi diperoleh di Muara Sungai Berenga dan Tempadung; (3.a) Tingkat kekeruhan perairan tertinggidiperoleh di Muara Sungai Berenga dan Tempadung sehingga turut mempengaruhi penurunan kualitas air; (3.b) Kualitas sedimen dasar perairan di setiap stasiun pengamatan menunjukkan sedimen dalam kondisi teroksidasi walaupun pada Muara Sungai Somber dan Muara Sungai Wain mempunyai aktifitas elektron lebih tinggi dibanding Muara Sungai Tengah, Berenga, dan Tempadung dengan nilai redoks potensial (Eh) berada pada mintakat diskontinyu
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tingkat sedimentasi, Tekstur sedimen, Redoks potensial |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Teknik dan Konservasi |
Depositing User: | Unnamed user with email bm251@ums.ac.id |
Date Deposited: | 04 Dec 2023 05:00 |
Last Modified: | 04 Dec 2023 05:00 |
URI: | http://repository.umberau.ac.id/id/eprint/138 |