FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAH BERBASIS AKRUAL (STUDY KASUS PADA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BERAU)

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh sumber
daya manusia, komitmen organisasi, dan teknologi informasi terhadap
penerapan Standar Akuntansi Pemerintah berbasis akrual pada Kantor
Sekretariat Daerah Kabupaten Berau. Data primer dikumpulkan melalui
kuesioner yang dibagikan kepada 25 orang pegawai pada Kantor Sekretariat
Daerah Kabupaten Berau yang dijadikan sampel penelitian. Alat analisis
yang digunakan adalah: uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, regresi
linier berganda, koefisien korelasi, koefisien determinasi, uji t, dan uji F.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa 1). Sumber daya manusia secara
parsial berpengaruh signifikan terhadap penerapan Standar Akuntansi
Pemerintah berbasis akrual pada Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten
Berau. Dibuktikan dari hasil uji t, dimana nilai t-hitung variabel sumber daya
manusia lebih besar dibandingkan dengan nilai t-tabel atau 8,308 > 2,080,
dengan nilai signifikansi lebih kecil dari nilai probabilitas atau 0,000 < 0,05;
2). Komitmen organisasi secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap
penerapan Standar Akuntansi Pemerintah berbasis akrual pada Kantor
Sekretariat Daerah Kabupaten Berau. Dibuktikan dari hasil uji t, dimana nilai
t-hitung variabel komitmen organisasi lebih kecil dibandingkan dengan nilai
t-tabel atau 1,733 < 2,080, dengan nilai signifikansi lebih besar dari nilai
probabilitas atau 0,098 > 0,05; 3). Teknologi informasi secara parsial
berpengaruh signifikan terhadap penerapan Standar Akuntansi Pemerintah
berbasis akrual pada Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Berau.
Dibuktikan dari hasil uji t, dimana variabel teknologi informasi lebih besar
dibandingkan dengan nilai t-tabel atau 7,181 > 2,080, dengan nilai
signifikansi lebih kecil dari nilai probabilitas atau 0,000 < 0,05; 4). Sumber
daya manusia, komitmen organisasi, dan teknologi informasi secara simultan
berpengaruh signifikan terhadap penerapan Standar Akuntansi Pemerintah
berbasis akrual pada Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Berau.
Dibuktikan dari hasil uji F, dimana F-hitung (464,605) > F-tabel (3,07)
dengan tingkat signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05 (nilai probabilitas).